Menyulut Cahaya Ilmu di Hari Pendidikan Nasional
Mohamad Fadia Rizky | Jumat, 02 Mei 2025 14:33:36 WIB dibaca 165 x komentar 0 Artikel
Gambar : Semangat Pendidik dalam mengajar
Oleh: Fadia
Setiap tanggal 2 Mei, Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional. Bukan sekadar seremoni tahunan, peringatan ini adalah pengingat akan betapa pentingnya peran pendidikan dalam membentuk wajah masa depan bangsa. Tanggal ini dipilih untuk mengenang tokoh pelopor pendidikan, Ki Hajar Dewantara, yang dengan semboyan terkenalnya “Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani” menanamkan nilai-nilai luhur dalam sistem pendidikan Indonesia.
Namun pendidikan hari ini tak hanya terjadi di ruang kelas berisi papan tulis dan bangku-bangku kayu. Pendidikan hadir dalam bentuk paling sederhana hingga kompleks: dari seorang ibu yang membacakan dongeng, seorang guru yang menanamkan karakter, hingga seorang santri yang khusyuk menelaah kitab kuning di bawah cahaya pelita. Setiap proses belajar adalah percikan cahaya—yang perlahan menyingkap gelapnya ketidaktahuan.
Di tengah era digital dan tantangan zaman yang berubah cepat, pendidikan pun dituntut untuk lebih inklusif dan merdeka. Merdeka Belajar, sebagai gagasan besar saat ini, bukan hanya jargon. Ia adalah upaya agar setiap anak bisa tumbuh sesuai potensinya, dengan ruang yang menghargai perbedaan dan mendorong kreativitas. Pendidikan yang sejati bukanlah seragam dan serentak, tapi lentur dan berjiwa.
Bagi pesantren dan lembaga keislaman, Hari Pendidikan Nasional juga menjadi momen refleksi. Bahwa pendidikan Islam telah lama mewariskan nilai-nilai literasi, intelektualitas, dan akhlak. Dari tradisi ngaji hingga diskusi kitab kuning, semua adalah bagian dari wajah pendidikan Indonesia yang kaya dan berakar dalam budaya.
Hari ini, mari kita nyalakan kembali api semangat belajar. Tak harus dengan gelar tinggi, tapi dengan tekad untuk terus tumbuh, memahami, dan memberi manfaat. Karena sejatinya, pendidikan bukan hanya milik guru dan siswa. Pendidikan adalah tanggung jawab kita semua.
Selamat Hari Pendidikan Nasional.
Mari belajar, sepanjang hayat.